Vote: Komodo National Park !

Jumat, 14 Oktober 2011

Mars Koperasi

Mars KoperasiCiptaan : ..........

Gotong Royong Ciri Pribadi
Budaya Bangsa Sejati
Azas Persatuan...., Kekeluargaan....
Kita Bina dan Kembangkan
Wujudkan Cita-cita Luhur
Masyarakat Adil Makmur
Landasan Bekerja...., Tersedia Nyata....
Undang-undang Dasar Kita

Reff. :
Koperasi.... Sumbangkan Darma Baktimu
Kibarkan.... Panji Koperasi Bangsa
Koperasi.... Padukan Gerak Langkahmu
Menuju..... Indonesia Sejahtera
 
sumber :
http://lapenkop.blogspot.com/2008/06/lagu-koperasi.html

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, 13 Oktober 2011

Ayo Dukung Komodo Jadi Keajaiban Dunia!

Ayo Dukung Komodo Jadi Keajaiban Dunia!

Tinggal 28 Hari Lagi Lho…
Pemilihan komodo untuk masuk dalam tujuh keajaiban dunia versi 7 Wonders Foundation tinggal 37 hari lagi. Agar komodo masuk dalam tujuh besar, dibutuhkan dukungan 120 juta suara sebelum 11 November 2011.
"Saya optimistis bisa, telepon seluler di Indonesia ada 160 juta, masih ada waktu untuk mengejar," ujar mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang didaulat menjadi Duta Komodo di bandara Halim, Jakarta, Selasa (4/10). Kampanye komodo sebelumnya berhasil membuat hewan purba asal Indonesia itu masuk dalam 28 besar keajaiban dunia.
Ditambah lagi dalam satu hari pengguna telepon seluler di Indonesia bisa mengirimkan 120 juta SMS, sehingga target 100 juta SMS hingga 11 November dinilai tidak mustahil.
Arti penting komodo sebagai ikon keajaiban dunia, lanjut dia, bukan hanya soal nama Indonesia dikenal dunia, namun dampak turunannya. Apalagi kawasan Indonesia timur, khususnya Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah wilayah yang ekonominya tertinggal dibanding kawasan barat Indonesia.
"Bayangkan jika Komodo dikenal dunia, investasi akan datang dan mendorong ekonomi di Indonesia Timur," tambah Jusuf Kalla. Mantan wapres itu ikut dalam rombongan media dan pengusaha yang meninjau Taman Nasional Komodo sebagai bagian dari upaya pemenangan Komodo sebagai 7 Keajaiban Dunia. Selain Jusuf Kalla, hadir dalam rombongan mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris dan pengusaha Sofyan Wanandi.

Jika Anda peduli alam dan cinta Indonesia, silakan berperan serta mendukung Pulau Komodo (Indonesia's Komodo National Park) menjadi salah satu dari tujuh keajaiban alam dunia (New 7 Wonders of Nature). Untuk memberikan vote atau dukungan, Kunjungi situs www.new7wonders.com

Atau dengan Cara, mengetik kata "KOMODO" dan mengirimkannya ke 9818 dengan kartu Telkomsel, XL, Indosat, dan Esia. "Voting ditutup 11 November pukul 17.00,".

[+/-] Selengkapnya...

Penerapan job specification dan job depskription

Mengamati penerapan job spesification dan job depskription di suatu usaha kecil menengah.

Jenis Usaha      : Usaha Kecil Menengah
Bentuk Usaha  : Jasa cuci motor
Nama Usaha    : Steam Motor Qnclong
Pemilik Usaha  : Mulyadi
Lokasi Usaha   :  Jl. Pancoran Barat VII No.2b
Waktu              :  09.00 s/d 17.00 WIB

Hasil dari pengamatan saya mengenai penerapan job spesification dan job deskription pada salah satu suatu usaha kecil menengah yaitu jasa steam motor  yang ada di lingkungan saya.

Setelah lama mengajak ngobrol si karyawan steam ini dapatlah info-info sebagai berikut : 
Ternyata kebanyakan dari usaha kecil menengah yang ada itu mereka tidak menerapkan job spesification dan job deskription dengan sesungguhnya, melainkan hanya dengan lisan saja keterangan tersebut disampaikan.
Lalu dalam proses recruitment karyawannya  kebanyakan merekrut orang-orangnya dari saudara, teman, dan tetangga sekitar, sehingga tahap-tahap seperti penyeleksian maupun  interview nya juga tidak di lakukan.  Mereka si pemilik usaha ini dan karyawan-karyawannya bekerja dengan rasa  kepercayaan dan kekeluargaan sehingga kegiatan kerja mereka dapat berjalan dengan baik. Ya emang sewajarnya begitulah proses dalam penerimaan karyawan di suatu usaha kecil menengah.

Mereka bekerja mulai pukul 09.00 s/d 17.00 WIB, sistem kerja mereka bergiliran antara karyawan yang 1 dengan yg lainnya, “karnakan gak setiap waktu motor yang mau di cuci itu datangnya sekali banyak, ya jadi juga penghasilan kita gak tentu tergantung banyak nya motor yang masuk buat dicuci”, ujarnya si karyawan tersebut.

Demikianlah hasil pengamatan saya ini mengenai penerapan job spesification dan job deskription di suatu usaha kecil menengah

[+/-] Selengkapnya...

Minggu, 02 Oktober 2011

Ekonomi koperasi


KOPERASI MEWUJUDKAN KEBERSAMAAN DAN KESEJAHTERAAN: MENJAWAB TANTANGAN GLOBAL DAN REGIONALISME BARU


 
Membangun sistem Perekonomian Pasar yang berkeadilan sosial tidaklah cukup dengan sepenuhnya menyerahkan kepada pasar. Namun juga sangatlah tidak bijak apabila menggantungkan upaya korektif terhadap ketidakberdayaan pasar menjawab masalah ketidakadilan pasar sepenuhnya kepada Pemerintah. Koperasi sebagai suatu gerakan dunia telah membuktikan diri dalam melawan ketidakadilan pasar karena hadirnya ketidaksempurnaan pasar. Bahkan cukup banyak contoh bukti keberhasilan koperasi dalam membangun posisi tawar bersama dalam berbagai konstelasi perundingan, baik dalam tingkatan bisnis mikro hingga tingkatan kesepakatan internasional. Oleh karena itu banyak Pemerintah di dunia yang menganggap adanya persamaan tujuan negara dan tujuan koperasi sehingga dapat bekerjasama.
Meskipun demikian di negeri kita sejarah pengenalan koperasi didorong oleh keyakinan para Bapak Bangsa untuk mengantar perekonomian Bangsa Indonesia menuju pada suatu kemakmuran dalam kebersamaan dengan semboyan "makmur dalam kebersamaan dan bersama dalam kemakmuran". Kondisi obyektif yang hidup dan pengetahuan masyarakat kita hingga tiga dasawarsa setelah kemerdekaan memang memaksa kita untuk memilih menggunakan cara itu. Persoalan pengembangan koperasi di Indonesia sering dicemooh seolah sedang menegakan benang basah. Pemerintah di negara-negara berkembang memainkan peran ganda dalam pengembangan koperasi dalam fungsi "regulatory" dan "development". Tidak jarang peran ”development”  justru tidak mendewasakan koperasi.
Koperasi sejak kelahiranya disadari sebagai suatu upaya untuk menolong diri sendiri secara bersama-sama. Oleh karena itu dasar "self help and cooperation" atau "individualitet dan solidaritet" selalu disebut bersamaan sebagai dasar pendirian koperasi. Sejak akhir abad yang lalu gerakan koperasi dunia kembali memperbaharui tekadnya dengan menyatakan keharusan untuk kembali pada jati diri yang berupa nilai-nilai dan nilai etik serta prinsip-prinsip koperasi, sembari menyatakan diri sebagai badan usaha dengan pengelolaan demoktratis dan pengawasan bersama atas keanggotaan yang terbuka dan sukarela. Menghadapi milenium baru dan globalisasi kembali menegaskan pentingnya nilai etik yang harus dijunjung tinggi berupa: kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab sosial dan kepedulian kepada pihak lain (honesty, openness, social responsibility and caring for others) (ICA,1995). Runtuhnya rejim sosialis Blok-Timur dan kemajuan di bagian dunia lainnya seperti Afrika telah menjadikan gerakan koperasi dunia kini praktis sudah menjangkau semua negara di dunia, sehingga telah menyatu secara utuh. Dan kini keyakinan tentang jalan koperasi itu telah menemukan bentuk gerakan global.
Koperasi Indonesia memang tidak tumbuh secemerlang sejarah koperasi di Barat dan sebagian lain tidak berhasil ditumbuhkan dengan percepatan yang beriringan dengan kepentingan program pembangunan lainnya oleh Pemerintah. Krisis ekonomi telah meninggalkan pelajaran baru, bahwa ketika Pemerintah tidak berdaya lagi dan tidak memungkinkan untuk mengembangkan intervensi melalui program yang dilewatkan koperasi justru terkuak kekuatan swadaya koperasi. 
Di bawah arus rasionalisasi subsidi dan independensi perbankan ternyata koperasi mampu menyumbang sepertiga pasar kredit mikro di tanah air yang sangat dibutuhkan masyarakat luas secara produktif dan kompetitif. Bahkan koperasi masih mampu menjangkau pelayanan kepada lebih dari 11 juta nasabah, jauh diatas kemampuan kepiawaian perbankan yang megah sekalipun. Namun demikian karakter koperasi Indonesia yang kecil-kecil dan tidak bersatu dalam suatu sistem koperasi menjadikannya tidak terlihat perannya yang begitu nyata.
Lingkungan keterbukaan dan desentralisasi memberi tantangan dan kesempatan baru membangun kekuatan swadaya koperasi yang ada menuju koperasi  yang sehat dan kokoh bersatu.
Menyambut pengeseran tatanan ekonomi dunia yang terbuka dan bersaing secara ketat, gerakan koperasi dunia telah menetapkan prinsip dasar untuk membangun tindakan bersama. Tindakan bersama tersebut terdiri dari tujuh garis perjuangan sebagai berikut :
­Pertama, koperasi akan mampu berperan secara baik kepada masyarakat ketika koperasi secara benar berjalan sesuai jati dirinya sebagai suatu organisasi otonom, lembaga yang diawasi anggotanya dan bila mereka tetap berpegang pada nilai dan prinsip koperasi;
Kedua, potensi koperasi dapat diwujudkan semaksimal mungkin hanya bila kekhususan koperasi dihormati dalam peraturan perundangan;
Ketiga, koperasi dapat mencapai tujuannya bila mereka diakui keberadaannya dan aktifitasnya;
Keempat, koperasi dapat hidup seperti layaknya perusahaan lainnya bila terjadi "fair playing field";
Kelima, pemerintah harus memberikan aturan main yang jelas, tetapi koperasi dapat dan harus mengatur dirinya sendiri di dalam lingkungan mereka (self-regulation);
Keenam, koperasi adalah milik anggota dimana saham adalah modal dasar, sehingga mereka harus mengembangkan sumberdayanya dengan tidak mengancam identitas dan jatidirinya, dan;
Ketujuh, bantuan pengembangan dapat berarti penting bagi pertumbuhan koperasi, namun akan lebih efektif bila dipandang sebagai kemitraan dengan menjunjung tinggi hakekat koperasi dan diselenggarakan dalam kerangka jaringan.
Bagi koperasi Indonesia membangun kesejahteraan dalam kebersamaan telah cukup memiliki kekuatan dasar kekuatan gerakan. Daerah otonom harus menjadi basis penyatuan kekuatan koperasi untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan lokal dan arus pengaliran surplus dari bawah. Ada baiknya koperasi Indoensia melihat kembali hasil kongres 1947 untuk melihat basis penguatan koperasi pada tiga pilar kredit, produksi dan konsumsi (Adakah keberanian melakukan restrukturisasi koperasi oleh gerakan koperasi sendiri?)   
Dengan mengembalikan koperasi pada fungsinya (sebagai gerakan ekonomi) atas prinsip dan nilai dasarnya, koperasi akan semakin mampu menampilkan wajah yang sesungguhnya menuju keadaan "bersama dalam kesejahteraan" dan "sejahtera dalam kebersamaan”.

sumber : http://www.ekonomirakyat.org/edisi_17/artikel_1.htm

[+/-] Selengkapnya...

Ilmu Ekonomi Koperasi / Ekop


Ilmu Ekonomi Koperasi / Ekop

Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Berikut di bawah ini adalah landasan koperasi indonesia yang melandasi aktifitas koprasi di indonesia.
- Landasan Idiil = Pancasila
- Landasan Mental = Setia kawan dan kesadaran diri sendiri
- Landasan Struktural dan gerak = UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1
A. Fungsi Koperasi / Koprasi
1. Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia
2. Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi indonesia
3. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara indonesia
4. Memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan koperasi
B. Peran dan Tugas Koperasi / Koprasi
1. Meningkatkan tarah hidup sederhana masyarakat indonesia
2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di indonesia
3. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada




Referensi : http://organisasi.org/arti_pengertian_definisi_fungsi_dan_peranan_koperasi_koprasi_indonesia_dan_dunia_ilmu_ekonomi_koperasi_ekop

[+/-] Selengkapnya...